Pasien dinyatakan mengalami penyakit usus buntu apabila terjadi penyumbatan total pada bagian lumen apendix. Kebanyakan penyebab penyumbatan ini adalah biji-bijian, seperti biji jambu, cabai dan lain lain. Daripada kita harus mengobati penyakit ini, maka akan lebih baik jika kita mengetahui apa saja gejala dan penyebabnya bukan ? untuk itu simaklah dibawah ini:
Gejala Usus Buntu
Gejala pertama adalah rasa sakit pada bagian pusar dan ulu hati yang kadang datang dan kadang hilang. Selanjutnya akan ada rasa sakit pada bagian abdomen sisi kanan beberapa jam setelah gejala pertama. Rasa sakit dengan intensitas yang kuat dan bahkan disertai dengan demam pada penderitanya. Bahkan suhu badannya bisa mencaai 39 derajat celsius.
Pemeriksaan Usus Buntu
Untuk dapat memastikan apakah gejala-gejala tersebut memang gejala usus buntu, biasanya pihak medis akan melakukan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosanya. Pemeriksaan tersebut biasanya dilakukan dengan USG di bagian abdomen, pemeriksaan foto radiologic dan pemeriksaan laboratorium dan urine. Pada pemeriksaan urine, pengecekan dilakukan dengan melihat apakah jumlah leukosit atau eritrosit pada apendiks melebihi batasan normal atau tidak. Kelebihan jumlah eristrosit dan leukosit dapat mengindikasikan adanya peradangan pada apendiks.
Operasi Usus Buntu
Pada penyakit ini, penyembuhan nya adalah dengan cara operasi. Ada dua cara operasi yang dapat dilakukan untuk menangani penyakit ini. Yang pertama disebut dengan Apendiktomi Konvensional dan yang kedua dengan cara Apendiktomi Laparoskopik.
Apendiktomi Konvensional dapat dilakukan pada pasien dengan berat badan normal. Sedangkan Pasien yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas, maka operasi yang dilakukan dengan cara Apendiktomi Laparoskopik.
Pelaksanaan pembedahan tidak dapat dilakukan secara langsung, karena ada syarat kondisi tubuh pasien telah membaik. Syarat kondisi pasien sebelum dilakukan pembedahan adalah suhu badan tidak lebih dari 38 derajat Celcius, pembuangan urine normal yaitu 1-2 ml/kg setiap jam dan denyut nadi dibawah 120 kali/menit.
Nah itulah beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang penyakit Usus buntu. semoga bermanfaat.
Tag :
Penyakit
0 Komentar untuk "Penyakit Usus Buntu"